Cara Membedakan Amandel dan Radang Tenggorokan, bajakah untuk kanker, bajakah untuk kanker darah, bajakah untuk kanker serviks, bajakah untuk kanker usus, bajakah untuk kista, bajakah untuk lambung, bajakah untuk leukimia, bajakah untuk liver, bajakah untuk maag, bajakah untuk kanker apa
Walau sama terjadi dalam tempat leher, tetapi radang amandel dan radang kerongkongan sebagai penyakit yang lain. Ke-2 penyakit ini dapat disebabkan karena bakteri serta virus. Umumnya jika disebabkan karena virus, karena itu dia akan sembuh sendirinya dalam kurun waktu 10-14 hari. Tetapi jika pemicunya bakteri, karena itu perlu diobati dengan selekasnya.
Lalu, apa sich perbedaannya radang amandel dan radang kerongkongan?
Infeksi di Tenggorokan
Bisa disebut radang kerongkongan sebagai keluh kesah kesehatan yang banyak dirasakan orang. Radang kerongkongan sendiri sebagai kondisi infeksi atau peradangan disekitaran kerongkongan. Misalkan, pada infeksi aliran yang menyambungkan mulut atau hidung dengan tenggorokan (esofagus) atau aliran tempat pita suara (laring). Dari sisi bakteri dan jamur, dalam umumnya kasus biang keladi dari radang kerongkongan ini ialah virus.
Tanpa melihat umur dan tipe kelamin, keluh kesah kesehatan ini dapat serang seluruh orang. Secara singkat, beberapa anak, orang dewasa, atau manula punyai resiko untuk alami permasalahan ini. Tetapi, beberapa anak umur 5-15 tahun condong tersering diserang sakit kerongkongan.
Nach, radang kerongkongan ini tidak tutup peluang dapat mengakibatkan cedera di bagian kerongkongan. Tidak boleh kira sepele keadaan ini, lho. Karena, cedera itu dapat mengakibatkan pendarahan dalam kerongkongan.
Reaksi infeksi ini bisa juga mengakibatkan warna selaput lendir kerongkongan jadi lebih merah. Bahkan juga lebam, hingga memunculkan rasa ngilu saat menelan. Tetapi yang penting dikenang, janganlah sampai badanmu alami dehidrasi. Karena, kekurangan cairan ini akan membuat lendir di aliran pernafasan menjadi tambah pekat dan membuat batuk makin luar biasa.
Tidak Sama dengan Radang Amandel
Lain radang kerongkongan, lain juga radang amandel. Amandel sendiri berperan untuk memberikan dukungan mekanisme imun badan. Dia bekerja dengan membuat perlindungan badan dari gempuran infeksi yang masuk serang badan lewat mulut. Nach, saat amandel atau tonsil ini alami permasalahan (terinfeksi), karena itu dia akan meradang, hingga mengakibatkan amandel membesar.
Saat amandel atau tonsil alami infeksi, umumnya beberapa gejala yang diakibatkan berbentuk merasa sakit pada kerongkongan, merasa sakit saat menelan, sampai berwarna yang memeras.
Radang amandel ini sebagai infeksi yang terjadi pada amandel atau tonsil. Di dunia klinis, keadaan ini disebutkan dengan tonsilitis atau tonsilofaringitis yang umumnya serang beberapa anak.
Bersamaan umur anak semakin bertambah, mekanisme ketahanan tubuh mereka akan makin kuat. Pelan-pelan pekerjaan tonsil sebagai penangkal infeksi ini mulai terpindahkan. Nach, saat peranannya sudah tidak kembali diperlukan, karena itu ke-2 kelenjar ini perlahan-lahan akan berkurang.
Pemicu radang amandel sendiri biasanya disebabkan karena virus. Namun, dalam beberapa kasus radang tonsil bisa juga karena oleh gempuran bakteri. Penderitanya akan alami sakit di kepala, demam, ngilu kerongkongan saat menelan, batuk, sampai sakit telinga. Umumnya, tanda-tanda ini akan sembuh sepanjang tiga sampai empat hari.
Sebetulnya radang amandel ini bukan kasus klinis yang termasuk serius. Tetapi, penderitanya masih tetap dianjurkan untuk menjumpai dokter jika tanda-tandanya yang berjalan lebih dari empat hari, tidak perlahan-lahan lebih baik, bahkan juga makin kronis. Masalahnya radang amandel yang semakin kronis dapat membuat penderitanya kesusahan makan sampai bernapas.
Punyai keluh kesah kesehatan atau ingin ketahui langkah menangani radang kerongkongan atau amandel? Kamu dapat kok menanyakan langsung ke dokter